Bluetooth Special Interest Group (SIG) merilis generasi baru standar teknologi Bluetooth Bluetooth 5.2 LE Audio di CES2020 di Las Vegas. Ini membawa angin baru ke dunia Bluetooth.
Apa prinsip transmisi teknologi baru ini? Mengambil salah satu fitur utamanya LE ISOCHRONOUS sebagai contoh, saya berharap ini dapat membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang teknologi baru.
Fungsi saluran sinkron Bluetooth LE adalah metode baru untuk mentransfer data antar perangkat menggunakan Bluetooth LE, yang disebut Saluran Isochronous LE. Ini menyediakan mekanisme algoritmik untuk memastikan bahwa beberapa perangkat penerima dapat menerima data secara bersamaan dari perangkat master. Protokolnya menetapkan bahwa setiap frame data yang dikirim oleh pemancar Bluetooth akan memiliki batas waktu, dan data yang diterima oleh perangkat budak setelah batas waktu tersebut akan dibuang. Ini berarti bahwa perangkat penerima hanya menerima data dalam jangka waktu yang valid, sehingga memastikan sinkronisasi data yang diterima oleh beberapa perangkat budak.
Untuk mewujudkan fungsi baru ini, Bluetooth 5.2 menambahkan lapisan adaptasi sinkronisasi ISOAL (Lapisan Adaptasi Isochronous) antara tumpukan protokol Pengontrol dan Host untuk menyediakan layanan segmentasi dan reorganisasi aliran data.
Lapisan ISOAL mengubah data layanan LE lapisan atas SDU (Unit data layanan) menjadi data protokol PDU (unit data protokol) yang diperlukan untuk transmisi baseband dan sebaliknya. Pengontrol ISOAL menerima atau menghasilkan SDU melalui PHY pengkodean 1M dan 2M yang didukung. Panjang maksimum setiap SDU adalah Max_SDU. Gunakan paket data HCI ISO untuk mengirimkan SDU ke lapisan atas atau dari lapisan bawah ke udara.
Untuk skenario penerapan mode terhubung LE dan mode tidak terhubung, protokol Bluetooth 5.2 LE AUDIO menentukan dua set model kerangka transmisi aliran data.
Ingin tahu lebih banyak tentang Solusi konektivitas Bluetooth? Silakan kunjungi www.feasycom.com untuk detailnya.
