Ada semakin banyak kasus menghubungkan beberapa perangkat Bluetooth dalam kehidupan sehari-hari. Di bawah ini adalah pengenalan ilmu banyak koneksi untuk referensi Anda.
Koneksi tunggal Bluetooth umum
Koneksi tunggal Bluetooth, juga dikenal sebagai koneksi point-to-point, adalah skenario koneksi Bluetooth yang paling umum, seperti ponsel<->Bluetooth on-board kendaraan. Seperti kebanyakan protokol komunikasi, komunikasi Bluetooth RF juga dibagi menjadi perangkat master/slave, yaitu Master/Slave (juga dikenal sebagai HCI Master/HCI Slave). Kita dapat memahami perangkat HCI Master sebagai "penyedia Jam RF", dan komunikasi nirkabel 2.4G antara Master/Slave di udara harus didasarkan pada Jam yang disediakan oleh Master.
Metode multi koneksi Bluetooth
Ada beberapa cara untuk mencapai multi koneksi Bluetooth, dan berikut ini adalah pengantar 3.
1: Titik-ke-Banyak Titik
Skenario ini relatif umum (seperti modul printer BT826), dimana sebuah modul dapat menghubungkan hingga 7 ponsel secara bersamaan (7 link ACL). Dalam skenario Point to Multi Point, perangkat Point (BT826) perlu secara aktif beralih dari HCI-Role ke HCI-Master. Setelah peralihan berhasil, perangkat Point menyediakan jam Baseband RF ke perangkat Multi Point lainnya untuk memastikan jam tersebut unik. Jika peralihan gagal, maka masuk ke skenario Scatternet (skenario b pada gambar berikut)
2: Scatternet (c pada gambar di atas)
Jika skenario multi koneksi relatif kompleks, diperlukan beberapa node di tengah untuk melakukan relay. Untuk node relai ini, mereka juga harus berfungsi sebagai HCI Master/Slave (seperti yang ditunjukkan pada node merah pada gambar di atas).
Dalam skenario Scatternet, karena adanya beberapa Master HCI, mungkin terdapat beberapa penyedia jam RF, yang mengakibatkan koneksi jaringan tidak stabil dan kemampuan anti-interferensi buruk
Catatan: Dalam skenario aplikasi praktis, keberadaan Scatternet harus dihindari sebisa mungkin
BLE MESH
BLE Mesh saat ini merupakan solusi yang paling banyak digunakan dalam jaringan Bluetooth (seperti di bidang rumah pintar)
Jaringan mesh dapat mencapai komunikasi terkait antara beberapa node, yang merupakan metode jaringan terdistribusi dengan banyak konten spesifik yang dapat ditanyakan secara langsung.
3: Rekomendasi multi koneksi
Kami merekomendasikan modul berdaya rendah (BLE) 5.2 yang mendukung modul Bluetooth Kelas 1. FSC-BT671C menggunakan chipset Silicon Labs EFR32BG21, termasuk mikrokontroler ARM Cortex-M32 80-bit 33 MHz yang mampu memberikan output daya maksimum 10dBm. Ini dapat digunakan untuk aplikasi jaringan Bluetooth Mesh dan banyak digunakan di berbagai bidang seperti kontrol pencahayaan dan sistem rumah pintar.
Produk Terkait
Fitur FSC-BT671C:
- Low Power Bluetooth (BLE) 5.2
- Tumpukan protokol Bluetooth MCU terintegrasi
- Kelas 1 (kekuatan sinyal hingga+10dBm)
- Jaringan jaring Bluetooth BLE
- Kecepatan baud UART default adalah 115.2Kbps, yang dapat mendukung 1200bps hingga 230.4Kbps
- Antarmuka koneksi data UART, I2C, SPI, 12 bit ADC (1Msps).
- Ukuran kecil: 10mm * 11.9mm * 1.8mm
- Menyediakan firmware yang disesuaikan
- Mendukung pembaruan firmware melalui udara (OTA).
- Suhu kerja: -40 °C~105 °C
Kesimpulan
Bluetooth multi koneksi telah mempercepat laju kenyamanan dalam hidup. Saya yakin akan ada lebih banyak aplikasi multi koneksi Bluetooth dalam hidup. Jika Anda perlu mempelajari lebih lanjut, Anda dapat menghubungi tim Feasycom!
