Tahukah Anda enkripsi AES (Standar Enkripsi Lanjutan)?

Daftar Isi

Standar Enkripsi Lanjutan (AES) dalam kriptografi, juga dikenal sebagai enkripsi Rijndael, adalah standar enkripsi spesifikasi yang diadopsi oleh pemerintah federal AS.

AES merupakan varian dari cipher blok Rijndael yang dikembangkan oleh dua kriptografer Belgia, Joan Daemen dan Vincent Rijmen, yang mengajukan proposal ke NIST selama proses seleksi AES. Rijndael adalah sekumpulan sandi dengan kunci dan ukuran blok yang berbeda. Untuk AES, NIST memilih tiga anggota keluarga Rijndael, masing-masing dengan ukuran blok 128 bit tetapi dengan tiga panjang kunci berbeda: 128, 192, dan 256 bit.

1667530107-图 foto1

Standar ini digunakan untuk menggantikan DES (Data Encryption Standard) yang asli dan telah digunakan secara luas di seluruh dunia. Setelah melalui proses seleksi selama lima tahun, Standar Enkripsi Lanjutan diterbitkan oleh National Institute of Standards and Technology (NIST) di FIPS PUB 197 pada tanggal 26 November 2001, dan menjadi standar yang valid pada tanggal 26 Mei 2002. Pada tahun 2006, Standar Enkripsi Lanjutan diterbitkan Standar Enkripsi Lanjutan telah menjadi salah satu algoritma paling populer dalam enkripsi kunci simetris.

AES diterapkan dalam perangkat lunak dan perangkat keras di seluruh dunia untuk mengenkripsi data sensitif. Hal ini penting untuk keamanan komputer pemerintah, keamanan siber, dan perlindungan data elektronik.

Fitur AES (Standar Enkripsi Lanjutan):
1. Jaringan SP: Ia bekerja pada struktur jaringan SP, bukan struktur sandi Feistel seperti yang terlihat pada kasus algoritma DES.
2. Data Byte: Algoritme enkripsi AES beroperasi pada data byte, bukan data bit. Jadi ia memperlakukan ukuran blok 128-bit sebagai 16 byte selama enkripsi.
3. Panjang Kunci: Jumlah putaran yang akan dieksekusi bergantung pada panjang kunci yang digunakan untuk mengenkripsi data. Terdapat 10 putaran untuk ukuran kunci 128-bit, 12 putaran untuk ukuran kunci 192-bit, dan 14 putaran untuk ukuran kunci 256-bit.
4. Perluasan Kunci: Dibutuhkan satu kunci selama tahap pertama, yang kemudian diperluas ke beberapa kunci yang digunakan dalam putaran individu.

Saat ini, sebagian besar modul Bluetooth Feasycom mendukung transmisi data enkripsi AES-128, yang sangat meningkatkan keamanan transmisi data. Untuk lebih jelasnya, silakan hubungi tim Feasycom.

Gulir ke Atas