Apa itu Bluetooth MESH
Jaringan mesh Bluetooth memungkinkan komunikasi perangkat banyak ke banyak (m:m) dan dioptimalkan untuk membuat jaringan perangkat berskala besar. Ini cocok untuk membangun otomatisasi, jaringan sensor, pelacakan aset, dan solusi Internet of Things (IoT) lainnya yang memerlukan puluhan, ratusan, atau ribuan perangkat untuk berkomunikasi satu sama lain.
Fitur Jaringan Bluetooth MESH
- Konsumsi daya yang rendah
- Aksesibilitas yang baik
- Biaya rendah
- Dengan transferabilitas dan interoperabilitas yang baik
Solusi MESH Bluetooth
Pengenalan solusi pencahayaan bawah tanah Bluetooth:
1.Bluetooth digunakan untuk transmisi transparan jaringan. Pelanggan perlu menambahkan MCU untuk mengontrol logika fungsi status cahaya. MCU dan Bluetooth berkomunikasi melalui port serial untuk membentuk perangkat node; pertukaran data antar perangkat node diwujudkan melalui Bluetooth; banyak perangkat Node membentuk jaringan perangkat, dan pengguna dapat mengatur status perangkat di jaringan melalui alat port APP atau PC.
2. Bluetooth tidak hanya menjalankan fungsi logika tetapi juga memperhitungkan transmisi transparan jaringan. Saat ini, modul Feasycom Bluetooth MESH memiliki MCU terbuka untuk pelanggan. Pelanggan dapat menggunakan modul mesh FSC-BT681/FSC-BT671 sebagai MCU untuk aplikasi logika fungsional yang sesuai, dan tidak perlu menambahkan MCU tambahan untuk mengurangi biaya perangkat keras, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah;
Solusi Pencahayaan Iot Parkir Bluetooth Mesh:
1. Menghemat biaya personel. Pengaturan status peralatan terkait dapat diselesaikan melalui APP atau PC, tanpa perlu personel pergi ke setiap lokasi peralatan untuk mengatur dan memproses.
2. Efek pencahayaan lebih cerdas. Keadaan lampu pemandangan yang sesuai dapat diatur terlebih dahulu melalui jaring Bluetooth. Misalnya, saat tidak ada kendaraan atau tidak ada orang, kecerahan lampu berada pada kondisi rendah (20%); ketika seseorang atau kendaraan bergerak, kontak penginderaan yang sesuai akan terhubung dengan lampu area yang sesuai untuk memasuki kondisi kecerahan tinggi (80%) untuk menghindari Dikendalikan oleh sensor inframerah tunggal. Jika tidak ada kendaraan atau tidak ada orang di negara bagian tersebut, pertahankan kecerahan rendah; ketika kendaraan atau orang terdeteksi, cahaya yang sesuai akan memasuki kecerahan tinggi.
3. Menghemat energi, mengurangi karbon dan penghijauan; hindari pengelolaan yang ekstensif, tidak peduli apakah ada kendaraan atau personel, kecerahannya sama, sehingga mengurangi pemborosan sumber daya.
